Senin, 11 Oktober 2010

l-o-v-e

Suatu hari sepasang kekasih yg saling mencintai itu menikah….

Mereka sangat bahagia….tetapi selang sebulan setelah pernikahan itu kebiasaan buruk dari masing-masing mulai terlihat…

Akhirnya mereka membuat kesepakatan atau komitmen…tepatnya di sebuah ruang keluarga…mereka duduk berhadap-hadapan…dan mulailah percakapan itu…

Percakapan dimulai dari perkataan sang istri…sedangkan sang suami mendengarkan baik-baik…

Istri: “Sayang aku ga mau nantinya kita ribut dan berakhir perceraian sebelum itu terjadi…aku mau kamu menulis kebisaan buruk aku yg ga kamu sukai…dan sebaliknya juga aku, aku akan menulis kebiasaan buruk kamu yg ga aku sukai…gimana sayang?”

Suami: “Oke….aku setuju…”

Mulailah mereka menulis….si istri langsung menulis di kertas…dengan cepat dan seksama…tak berapa lama si istri sudah menulis sepertinya ada 5 atau 7 nomor sedangkan si suami hanya bisa melihat dan belum memulai menulis satu kalimat bahkan satu kata pun tidak…

Istri: “Aku sudah selesai..kamu??”

Suami (dengan tersenyum): “Aku juga sudah selesai…”

Istri: “Kalau gitu kamu yg baca duluan…”

Suami: “Tidak-tidak…kamu duluan yg membaca…”

Istri : “Ok, aku dulu yg membaca…tapi aku harap kamu jangan tersinggung ya sayang…”

(si istri mulai membaca)

“Satu, aku ga suka kamu ngorok atau ngigau di saat kita tidur bersama…”

Mendengar hal itu si suami tidak lagi menatap wajah si istri, pandanganya mulai kemana-mana.

(si istri melanjutkan)

Istri: “Dua, kamu tuh ga bisa rapi…baju kotor entah kamu taruh sembarangan dimana-mana…aku sudah bilang kan baju kotor langsung ditaruh di tempat pakaian kotor…”

Mendengar perkataan si istri yangg ke dua, si suami menundukkan kepala…

Berlanjut si istri membaca yang ketiga hingga nomor enam, si suami terdiam dan menggenangkan air mata…

Si istri melihat: “Sayang kamu ga papa kan??”

Si suami hanya menggelengkan kepala dan tersenyum…

Istri: “Baiklah aku lanjutkan lagi…”

(si istri membaca yg terakhir)

Istri : “Kalau kamu…seperti apa yg kamu tulis di kertas itu…coba bacakan…”

Suami : (menggelengkan kepala…dan memperlihatkan kertas kepada istrinya)
“aku tidak menuliskan apapun..karena bagiku..tak ada satupun keburukan dari sikap kamu, sayang…aku mencintai kamu apa adanya dan cinta yang apa adanya itu tidak menuntut seseorang untuk mengubah kebiasaannya…karena itulah cinta…berbeda dan saling melengkapi…”

Mendengar hal itu si istri menangis dan memeluk suaminya…dan berkata,

Istri: “Maafkan aku…”

Suami: “Sebelum kamu minta maaf…aku sudah memaafkan mu…”

Senin, 01 Maret 2010

gw hari ini mau memberikan renungan bagi semua yang baca blog ini.

mungkin saat Membaca judul di atas Kalian bertanya-tanya, "apa dia tak salah tulis?"
Anda mungkin berkata, ''Bukankah akan lebih berbahagia kalau kita sama sekali tak punya masalah?''
Kalau demikian, Anda salah besar! Dimana ada kehidupan, disitu pasti ada permasalahan. Namun, tahukah Anda bahwa di balik setiap masalah terkandung suatu peluang emas dan kesempatan yang besar untuk maju?

Ada kata-kata bijak dari Norman V Peale yang patut Anda renungkan. Dalam bukunya You Can If You Think You Can, ia mengatakan,

''Apabila Tuhan ingin menghadiahkan sesuatu yang berharga, bagaimanakah Ia memberikannya kepada Anda? Apakah Ia menyampaikan dalam bentuk suatu kiriman yang indah dalam nampan perak? Tidak! Sebaliknya Tuhan membungkusnya dalam suatu masalah yang pelik, lalu melihat dari jauh apakah Anda sanggup membuka bungkusan yang ruwet itu, dan menemukan isinya yang sangat berharga, bagaikan sebutir mutiara yang mahal harganya yang tersembunyi dalam kulit kerang.''

Pernyataan di atas bukan sekedar kata-kata indah untuk menghibur Anda yang (mungkin) sedang kalut menghadapi suatu masalah.
Ini adalah perubahan paradigma dan cara berpikir. Keadaan apa pun yang kita hadapi sebenarnya bersifat netral. Kita lah yang memberikan label positif atau negatif terhadapnya. Seperti yang dikatakan filsuf Cina, I Ching,
Quote:
''Peristiwanya sendiri tidak penting, tapi respon terhadap peristiwa itu adalah segala-galanya.''


mungkin pada hari ini anda sedang mendapatkan masalah..
apa yang anda lakukan?
mengeluhkah
menangiskah
Menyalahkan orang lain mungkin?
atau bahkan ada yang ingin berniat bunuh diri?

gw kasih satu kalimat yang diharapkan bisa dijadikan renungan untuk semua orang pada hari ini

Tuhan telah memberikan kita umur yang panjang ,kesehatan Dalam jangka waktu yang lama dan kebahagiaan yang SANGAT BERHARGA.Umur ,kesehatan dan kebahagiaan tersebut diberikan kepada kita hingga pad hari ini.Belasan bahkan puluhan tahun lamanya.

Sekarang gw tanya..

APAKAH pantas JIKA kita merasa TUHAN tidak ADIL hanya karena kesehatan dan kebahagiaan kita yg terenggut begitu saja hanya dalam waktu seminggu bahkan bulanan hingga tahunan,? padahal Tuhan memberikan kita puluhan Tahun hidup berbahagia !

APAKAH pantas ?


gw beri beberapa gambar untuk kalian semua
renungkanlah:



Apa yang kalian rasakan setelah melihat Gambar tersebut.
ibakah
terharukah
Lalu jika anda merasa seperti itu setelah melihatnya,mengapa lo tidak menaruh perhatian yang lebih besar ke pada diri anda sendiri ketika langsung saja mengeluh mendapatkan sebuah cobaan yg berat?
alasannya Tidak kuatlah ato apalah
gw yakin kalian kuat..hanya saja IMAN kalian yang kurang kuat..

Anda harus bersyukur bisa masih menikmati karunia dari Tuhan apapun itu.HAdapi semua masalah yang diberi dengan sisi positif dan lapang dada.Semua orang punya tipe sendiri dalam menyikapi masalahnya.

Ini dia 3 tipe orang dalam menyikapi maslah yang dihadapinya..termasuk yang manakah anda?
pilihlah:

1.tipe Quitters.
Ibarat mendaki gunung,Mereka mundur teratur dan menolak kesempatan yang diberikan oleh gunung.
2.tipe bertipe Campers.
yang mendaki sampai ketinggian tertentu kemudian mengakhiri pendakiannya dan mencari tempat yang datar dan nyaman untuk berkemah. Mereka hanya mencapai sedikit kesuksesan tapi sudah merasa puas dengan hal itu.
3.tipe Climbers
yaitu orang yang seumur hidupnya melakukan pendakian, dan tak pernah membiarkan apapun menghalangi pendakiannya.
Orang seperti ini senantiasa melihat hidup ini sebagai ujian dan tantangan.


Anda termasuk yang mana?Kalo gw Yang Terakhir..

Ingat..Tuhan memberi kita cobaan yang dikiranya bisa kita lalui.
STOP mengeluh!!


bersyukurlah untuk semua yang tuhan berikan kepada lo..meski apa yang tuhan berikan itu kadang ga sesuai sama apa yang lo mau..tapi coba lo buka hati lo..lo buka mata lo..liat apa yang udah di kasih tuhan sama lo..TUHAN kasih itu semua pasti ada sebabnya..misalnya tuhan kasih pasangan yang ga sesuai sama apa yang lo mau..tapi coba lo liat ke dalam diri lo..buka hati lo..kenapa tuhan berika pasangan yang seperti itu..itu karena tuhan tahu semua yang ada dalam diri lo..tuhan tahu semua kekurangan lo..dan tuhan berikan pasangan yang bisa isi kekurangan dalam diri lo..agar pasangan itu bisa jaga lo dengan kelebihan yang dia punya untuk jagain lo dari kekurangan yang lo punya agar lo itu ga berbuat salah karena kekurangan lo itu..karena tuhan itu begitu sayang pada anaknya dan ingin anaknya baik2 saja..tapi terkadang kita tidak pernah menyadari apa maksud dari semua yang dia telah berikan kepada kita..